Minggu, 23 November 2008

Bila Al Qur'an bisa bicara !

Waktu engkau masih kanak-kanak, kau laksana kawansejatiku.
Dengan wudu' aku kau sentuh dalam keadaan suci Aku kau pegang, kau junjung
dan kau pelajari Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari.
Setelah usai engkaupun selalu menciumku mesra.


Sekarang engkau telah dewasa...Nampaknya kau sudah tak berminat lagi
padaku... Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah...? Menurutmu barangkali
aku bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu. Atau menurutmu aku hanya untuk
anak kecil yang belajar mengaji saja?


Sekarang aku engkau simpan rapi sekali hingga kadang engkau lupa dimana
menyimpannya. Aku sudah engkau anggap hanya sebagai perhiasan rumahmu.
Kadang kala aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa. Atau aku
kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan
syetan. Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam
kesepian. Di atas lemari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.


Dulu...pagi- pagi...surah- surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman.
Sore harinya aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di
surau..... Sekarang... pagi-pagi sambil minum kopi...engkau baca
Koran pagi atau nonton berita TV. Waktu senggang..engkau sempatkan membaca
buku karangan manusia. Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari
Allah Yang Maha Perkasa. Engkau campakkan, engkau abaikan dan engkau
lupakan... Waktu berangkat kerjapun kadang engkau lupa baca
pembuka surah2ku (Basmalah). Diperjalanan engkau lebih asyik menikmati musik
duniawi. Tidak ada kaset yang berisi ayat Alloh yang terdapat
padaku di laci mobilmu. Sepanjang perjalanan radiomu selalu tertuju ke
stasiun radio favoritmu. Aku tahu kalau itu bukan Stasiun Radio yang
senantiasa melantunkan ayatku. Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca
sebelum kau mulai kerja. Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu. Jarang
sekali engkau putar ayat-ayatku melantun. E-mail
temanmu yang ada ayat-ayatkupun kadang kau abaikan. Engkau terlalu sibuk
dengan urusan duniamu. Benarlah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar
melupakanku. Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan TV.
Menonton pertandingan Liga Italia , musik atau Film dan Sinetron laga. Di
depan komputer berjam-jam engkau betah duduk.


Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah. Waktupun cepat
berlalu...aku menjadi semakin kusam dalam lemari. Mengumpul debu dilapisi
abu dan mungkin dimakan kutu. Seingatku hanya awal Ramadhan engkau membacaku
kembali Itupun hanya beberapa lembar dariku. Dengan suara dan lafadz yang
tidak semerdu dulu. Engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi
setiap membacaku.Apakah Koran, TV, radio ,komputer, dapat memberimu
pertolongan ? Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba.
Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya.Hanya dengan ayat-ayat
Allah yang ada padaku engkau dapat selamat melaluinya. Sekarang engkau
begitu enteng membuang waktumu...


Setiap saat berlalu...kuranglah jatah umurmu... Dan akhirnya kubur sentiasa
menunggu kedatanganmu… Engkau bisa kembali kepada Tuhanmu sewaktu-waktu
Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu. Bila aku engkau baca selalu dan
engkau hayati... Di kuburmu nanti....Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan
tampan.Yang akan membantu engkau membela diri. Bukan koran yang engkau baca
yang akan membantumu.


Dari perjalanan di alam akhirat.Tapi Akulah "Qur'an" kitab sucimu.
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu. Peganglah aku lagi . ..
bacalah kembali aku setiap hari. Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah
ayat suci.Yang berasal dari Alloh, Tuhan Yang Maha Mengetahui.
Yang disampaikan oleh Jibril kepada Muhammad Rasulullah.


Keluarkanlah segera aku dari lemari atau lacimu...Jangan lupa bawa kaset
yang ada ayatku dalam laci mobilmu. Letakkan aku selalu di depan meja
kerjamu. Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu. Sentuhilah aku kembali...
Baca dan pelajari lagi aku...., setiap datangnya pagi dan sore hari. Seperti
dulu....dulu sekali... Waktu engkau masih kecil , lugu dan polos... Di surau
kecil kampungmu yang damai Jangan aku engkau biarkan sendiri.... Dalam bisu
dan sepi....

Mahabenar Allah, yang Mahaperkasa lagi. Mahabijaksana. Semoga
bermanfaat. Anda ingin menjadi
DA'I SEJUTA E-MAIL, tolong anda kirimkan
artikel ini kepada sesama muslim, baik keluarga, sahabat dan siapapun yang
anda kenal atau silakan cetak untuk bacaan keluarga di rumah.

Terima kasih.

Wa Billahit-taufiq wal-hidayah
Wassalamualaikum wr.wb
"Utamakan SELAMAT dan SEHAT untuk duniamu,
Utamakan SHOLAT dan ZAKAT untuk akhiratmu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar